Selasa, 17 Mei 2016

PSIKOLOGI KEREKAYASAAN



ERGONOMI
Ergonomika atau ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.

KONDISI KERJA
Kondisi lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja tugas dalam banyak hal. Kondisi kerja dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan fasilitas yang tersedia.

KONDISI FISIK KERJA

A. Iluminasi (Penerangan)
Faktor yang perlu diperhatikan dalam iluminasi adalah kadar
(intensity) cahaya, distribusi cahaya dan sinar yang menyilaukan.

B. Warna
Warna dapat digunakan sebagai:
- Alat sandi atau coding device (Schultz, 1982), atau sebagai
penciptakontras warna (Suyatno, 1985).
- Upaya menghindari timbulnya ketegangan mata (Schultz,
1982). Setiap warna berbeda dalam kemampuan pantulan
cahayanya.

      C. Bising
Keras atau pelannya suatu suara yang didengar dilingkungan kerja, dapat berpengaruh terhadap pekerjaan seseorang. Dapat membuat pekerja mudah marah.

D. Musik dalam bekerja
Musik memiliki pengaruh yang baik pada pekerjaan-pekerjaan
yang sederhana, rutin dan monoton, sedangkan pada pekerjaan
yang lebih majemuk memerlukan konsentrasi yang tinggi pada
pekerjaan, pengaruhnya dapat menjadi sangat negatif.

KONDISI LAMA KERJA
 
a. Jam kerja
Jumlah jam kerja dalam seminggu di Indonesia biasanya 40 jam.Ada organisasi atau perusahaan yang membagi 40 jam kerja ke dalam enam hari kerja, ada juga yang membaginya ke dalam lima hari kerja (berkerja setiap 8 jam, setiap hari kerja)

b. Kerja paro-waktu tetap
Kerja paro-waktu tetap dilakukan oleh mereka yang biasanya bekerja selama 20 jam/minggu. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah para tenaga kerja muda yang menyukai gaya hidup yang lentur dan mereka yang telah menjalani pensiun.

c. Empat hari minggu kerja
Empat hari minggu kerja adalah pekerjaan yang dilakukan dalam seminggu yaitu empat hari, ada yang 40 jam selama 4 hari ada juga yang hanya 36 jam.

d. Jam kerja lentur
Jam kerja lentur sesuai untuk pekerjaan seperti, penelitian dan pengembangan,perkantoran, pabrikan (manufacturing) ringan dan berat. Ciri yang paling disukai dari sistem kerja lentur seperti; memiliki rasa bebas, mudahnya untuk pergi dan pulang kerja, tidak mungkin datang terlambat, mempunyai waktu untuk kehidupan sosial, dapat meningkatkan jumlah atau mutu dari kerja.







Sumber :
Spector, Paul. E. (2012). Industrial and Oganizational Psychology : Research and Practice (6th ed). Department of Psychology University of South Florida : Paul E. Spector
Schmitt, Neal. W. & Highhouse, Scott. (2013).Handbook of Psychology : Industrial and Organizational Psychology (2nd ed). Canada : John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar